Perumpamaan kamu

Kamu bagaikan langit yang sampai kapan pun gak akan bisa aku sentuh. Karena apa? Karena kamu berada jauh dilangit sana sedangkan aku disini, di permukaan tanah yang aku pijak. Mengapa kita tidak saling bersatu tapi kita ditakdirkan untuk bertemu bahkan kita ditakdirkan untuk saling mengenal, tapi apa daya aku tidak bisa berbuat apa-apa jika Engkau tak mentakdirkan aku untuk bersamanya. Aku sadar diri, mungkin kau tak mentakdirkan aku dengan dia karena dia memang bukan lelaki hebat yang Engkau ciptakan untuk menjadi pasangan ku. Tapi aku lelah, lelah untuk menunggu. Menunggu semua yang indah itu terjadi, aku bosan bila aku terus larut dalam kesendirian dan ketidakpastian ini. Tuhan tolong kirim kan dia, seseorang yang menjadi jodohku saat ini aku butuh dia dan mungkin nanti aku sangat butuh dia. Who is you boy? Where are you? I want meet you, now!