Jumat, 11 Januari 2013

Biologi part 4

Zat Makanan
Zat Makanan terdiri atas : karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
1. Karbohidrat
Karbohidrat tersusun dari unsur-unsur C, H dan 0. Karbohidrat dapat dibedakan atas
a) Gula sederhana/monosakarida,
Misalnya : glukosa, fruktosa, galaktosa
b) Gula majemuk:
- Disakarida, misalnya : sukrosa, maltosa, laktosa.
- Polisakarida, misalnya : selulosa, amilum, glikogen.
Fungsi :
a. Sebagai sumber energi (1 gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kalori)
b. Bahan pembentuk senyawa organik lain (lemak dan protein)
c. Penjaga keseimbangan asam dan basa
Hasil akhir dari pencernaan karbohidrat adalah glukosa yang selanjutnya akan diubah
menjadi energy dalam bentuk ATP melalui glikolisis, daur krebs dan transport electron.

2. Protein
Protein tersusun atas unsur-unsur C, H, 0 dan N kadang-kadang dilengkapi dengan S dan
P. Protein tersusun sebagai rantai asam amino-asam amino yang berbeda-beda. Ada
sekitar 20 asam amino penyusun protein, dimana 10 diantaranya tidak dapat dibuat oleh
tubuh dan harus didatangkan dari luar tubuh (asam amino essensial) yang terdiri atas :
Lisin, Leusin, Valin, Arginin, Isoleusin, Histidin, Treonin Fenilalanin, Triptofan dan Metionin
dan beberapa diantaranya dapat dibuat oleh tubuh (asam amino non essensial) yang terdiri
atas : Tirosin, Sistein, Glisin, Prolin, Alanin dan lima lainnya.
Fungsi :
a. Sebagai sumber energi (1 gram protein menghasilkan 4,1 kalori)
b. Membangun sel-sel yang rusak
c. Sebagai pengatur (enzim dan hormon)
d. Membentuk zat kebal

3. Lemak.
Lemak tersusun dari unsur-unsur C, H dan 0. Lemak terdiri atas komponen lemak : asam
lemak dan gliserol. Asam lemak terdiri atas asam lemak jenuh yang dapat disenyawakan di
dalam tubuh dan asam lemak tak jenuh yang harus didatangkan dari luar tubuh.
Fungsi :
a. Sebagai sumber energi (1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori)
b. Pelarut vitamin A, D, E, dan K
c. Melindungi tubuh dari kedinginan
d. Penahan rasa lapar karena lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna

4. Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik yang tak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, kecuali
vitamin A. Tidak menghasilkan kalori tapi sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

5. Mineral
Fungsi mineral
1) mengatur tekanan osmosa dalam tubuh.
2) bahan penyusun bagian-bagian tubuh.
3) kesehatan sel-sel.

Macam-macam garam mineral
1. Ca (Calsium)
Fungsi : pembentukan tulang dan gigi, pembekuan darah dan aktifitas otot dan
syaraf.
Kelebihan : Hiperkalsemia (kadar kalsium yang tinggi dalam darah)
Defisiensi : menyebabkan penyakit rachitis, osteoporosis, hipokalsemia.

2. P (Phosphor)
Fungsi : bersenyawa dengan Ca membentuk Ca3 (PO4)2 untuk mengeraskan
tulang, mengatur keseimbangan asam basa tubuh, memacu
metabolisme.
Kelebihan : pengikisan rahang
Defisiensi : kerapuhan tulang dan gigi, rakhitis.

3. Fe (Besi)
Fungsi : pembentukan haemoglobin darah.
Kelebihan : Chirrosis (pembengkakan karena meningkatnya cairan pada hati)
Defisiensi : menyebabkan anemia (kurang darah).

4. I (Iodium)
Fungsi : untuk pembentukan hormon tiroksin.
Defisiensi : menyebabkan penyakit strauma (pembesaran kelenjar gondok).

5. Na (Natrium) dan K (Kalium)
Fungsi : mengatur tekanan osmosa dalam darah, memelihara keseimbangan
cairan tubuh.
Kelebihan : Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Defisiensi : gangguan pada jantung dan ginjal, kelelahan dan kejang otot, turunya
cairan osmotic tubuh.

6. Mo, Mg, Mn, Zn (fungsinya belum banyak diketahui)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar